Pages

Monday, June 6, 2011

Sahabat Dunia dan Akhirat ku

" Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki - laki dan seorang perempuan, kemudian KAMI JADIKAN KAMU BERBANGSA - BANGSA DAN BERSUKU - SUKU AGAR KAMU SALING MENGENAL. Sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. "
( QS Al- Hujurat 49: 13 )

Bila tadabbur ayat nie bersama dengan ahli usrah atau para mad'u, wajah - wajah sahibah penulis dari seluruh negeri pasti terbayang satu persatu. Akhirnya penulis akan tersenyum sendiri. Sungguh Allah benar - benar menciptakan sahibah - sahibah penulis dari berbagai - bagai bangsa untuk penulis mengenali mereka.

Bila bercerita tentang sahibah - sahibah penulis, mula la nak rasa sensitif. Mungkin kerana posisi penulis yang sedang bersendiri jauh dari sahibah - sahibah yang di rindui kerana Allah. Nak pulak Allah izin penulis bukak blog Aisyah Zaki, makin kuat la rasa rindu yang mengamit di hati.

Mereka, batch- 14 puteri matri, sering berada di ingatan, doa, dan mimpi tidur malam penulis. Dulu semua benda kami lakukan bersama. Makan, tidur, mandi, belajar, solat, bermain, camping dan banyak lagi aktiviti. Sungguh semua itu adalah kenangan manis yang tak dapat di lupakan. Namun sekarang aktiviti tersebut kami harus lakukan sendiri atau bersama teman - teman baru.

Ingin rasa di hati untuk memutar kembali masa yang lalu tatkala rindu benar - benar terasa. Terkadang berlinangan air mata pabila hati meronta - ronta ingin bertemu. Namun apakan daya, ini adalah jalan penulis yang harus ditempuhi. Dan penulis harus matang untuk menghadapi. Zaman sekolah adalah zaman yang lalu dan tak mungkin dapat di lupakan namun untuk kembali adalah sangat tidak memungkinkan.

Mengenali kalian, adalah suatu moment yang terindah dalam sejarah kehidupan penulis. Kerana kalian, penulis mengenal tarbiyah. Kerana kalian, penulis mengenal biah solehah. Dan kerana kalian juga, penulis mengenal betapa manisnya ukhkuwah. Tanpa kalian, hidup penulis mungkin tak seceria pelangi yang berwarna - warni. Meskipun terkadang badai datang melanda menguji sejauh mana ukhkuwah kita yang terjalin kerana Allah.

Dan sekarang kita sedang mengejar cita - cita. Dan di dalamnya banyak peristiwa manis dan pahit yang berlaku. Ada yang dah mendirikan baitul muslim malah mendapat cahaya mata. Dan ada juga yang telah di panggil kembali pulang ke ' rumah ' yang kekal abadi.

Apa - apa pun, penulis doakan yang terbaek buat semua. Penulis harap satu masa nanti kita akan bertemu kembali, mengulangi kenangan manis yang kita ada. Kalau bukan di dunia, i.Allah di syurga yang kekal selamanya.

Uhibukifillah ya ukhti!

semangat penulis dok depan sekali. -_-'

2 comments:

.:bintu zabidi:. said...

terharu..subhanallah..indahnya ukhwah yg terjalin antara kita. ridu semua!!

Ara Ali Fath said...

^__^ moga ukhuwah ini kekal selamanya. i.Allah anjang umur, kita jumpa lagi yea ainin. rindu sangat da nieh :)